Tribratanewsbengkulu.com, MUKOMUKO – Polres Mukomuko, pada Jumat (10/4) turun menyambangi masyarakat dalam rangka membantu keluarga yang terkena dampak wabah virus Corona atau Covid-19. Giat ini sekaligus mengukur tingkat pemahaman masyarakat menengah kebawah mengenai Covid-19. Beberapa titik wilayah menjadi sasaran Polres Mukomuko melakukan kegiatan ini. Diantaranya wilayah Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Manjuto.
“Dengan adanya wabah Covid-19 ini, Pemerintah harus mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai mencegah penularan virus Corona yang lebih luas. Diantaranya meminta masyarakat untuk di rumah aja. Tentu kebijakan itu ada dampak. Dan keluarga kurang mampu, yang katakanlah penghasilan hari ini untuk makan besok tentu akan berdampak langsung bagi mereka,” jelas Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH., S,IK., MH. yang memimpin langsung giat tersebut.
“Dan ini tanggungjawab moral kita kepada masyarakat yang terkena dampak, Covid-19 di wilayah kita,” sambung Kapolres.
Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako. Diantaranya, beras 10 kg, mie instan, sarden dan beberapa kebutuhan pokok lain yang bisa bertahan cukup lama.
“Kita asumsikan sembako itu cukup untuk 10 sampai 14 hari. Tergantung jumlah anggota keluarga yang menerima. Tapi setidaknya kita bisa meringankan beban mereka di tengah ancaman wabah ini,” sampai Kapolres.
Untuk tahap pertama ini, lanjut Andy, dari Polres Mukomuko, ada 50 paket sembako yang tuntas disalurkan hari ini ( kemarin). Namun kegiatan ini secara bersamaan dilakukan oleh seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Mukomuko.
Katanya, memang data dari Pemerintah Desa, jumlah keluarga yang terdampak wabah Covid-19 ini cukup banyak. Ke depan, Polres Mukomuko terus berupaya bisa membantu seluruhnya.
“Kita juga terus mendorong Pemkab Mukomuko agar bisa segera menyalurkan bantuan stimulan kepada keluarga terdampak wabah ini,” kata Kapolres.
Ditambahkan Andy, ia turun langsung ke lapangan, sekaligus ingin mengukur keberhasilan sosialisasi yang berkaitan dengan virus corona dari Pemerintah, termasuk dari pihak Kepolisian.
“Ada yang sudah paham. Ada juga yang sekedar tahu. Mereka tidak paham kenapa di minta di rumah aja. Sekalian kita beri penjelasan bagi masyarakat yang belum memahami seluruhnya,” demikian Kapolres.
Penjabat (Pj) Kades Kota Peraja, Sutarto, ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihak Polres Mukomuko ini sangat membantu warganya yang terdampak Covid-19.
Diungkapkannya, wabah virus Corona ini memang sudah mulai berdampak secara sosial, terutama bagi keluarga kurang mampu. Di Desa Kota Peraja, sambung Pj Kades, setidaknya ada 39 keluarga yang betul-betul sudah terdampak. 39 keluarga ini, umumnya berprofesi sebagai buru harian lepas dan Lansia.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolres dan jajarannya atas bantuan ini. Insya Allah kami dari Pemerintah Desa juga bisa melakukan hal serupa. Saat ini kami sedang merancang,” kata Sutarto.