Tribratanewsbengkulu.com, ARGAMAKMUR – Pengawasan terhadap anak-anak balita sangat mutlak diperlukan. Di fase-fase aktif, anak sering melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri, mulai dari memasukan segala sesuatu kemulutnya, bermain di tempat-tempat bahaya hingga memanjat-manjat yang bisa membuatnya cidera.
Pembelajaran beharga ini bisa kita petik dari kejadian yang dialami warga Desa Taba Tembilang Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Akibat bermain-main didekat sumur St (1) harus merenggang nyawa terjatuh kedalam sumur di belakang rumahnya, Minggu (22/07/2018).
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Arifaldi Warganegara, S. Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Jufri mengungkapkan korban tercebur kedalam sumur sedalam 12 meter saat bermain-main bersama kakak kandungnya.
“saat itu korban ingin mengambil mainannya yang terjatuh ke sumur, kemudian korban berusaha mengambil mainan tersebut, naas korban terperosok ke sumur,” kata AKP Jufri saat dikonfirmasi.
Melihat adiknya tercebut, kakak korban langsung berteriak memanggil ibunya, namun nyawa korban tak terselamatkan ketika warga mengeluarkan balita malang tersebut sudah tidak bernyawa.
“korban sempat dibawa ke RSUD ,dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi sehingga langsung dimakamkan di TPU desa Taba Tembilang pada hari itu juga,” tutupnya. (yg)