Tribratanewsbengkulu.com, KOTA BENGKULU – Sekarang ini banyak sekali terjadi kejahatan dan kekerasan yang dilakukan kepada anak-anak, yang paling menonjol adalah pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Kejadian ini menimpa seorang anak dari RE warga Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. RE merupakan ayah dari korban yang melaporkan kejadian pencabulan terhadap anaknya yang berusia 9 tahun dan masih dibawah umur ke Polres Bengkulu.
RE yang saat dimintai keterangan pihak kepolisisan melaporkan pelaku yang diketahui identitasnya berinisial Jn, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
Dari keterangan RE, bahwa peristiwa pencabulan yang dialami anaknya itu terjadi pada April lalu, saat korban sedang membeli es batu di warung pelaku.
Saat membeli es batu inilah pelaku langsung menarik rambut korban dan memaksa korban masuk ke dalam rumah pelaku yang dalam keadaan sepi. Kemudian pelaku mengunci pintu dan mencabuli korban.
Setelah kejadian tersebut RE yang merupakan ayah korban melihat putrinya bebrapa hari dalam keadaan murung, dan kemudian ayah korban menanyakan perihal sikap anaknya tersebut. Dari situlah baru diketahui bahwa putrinya menceritakan apa yang sudah di alami putrinya yang mana sudah mengalami tindakan pencabulan.
Tak terima peristiwa yang dialami anaknya tersebut, ayah korban telah melaporkannya ke pihak kepolisian untuk segera menindak lanjuti laporannya tersebut.
Sementara itu, dikatakan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H. mengimbau agar para orang tua mengawasi dan mengontrol anak-anak mereka dan untuk menanyakan bila ada sikap dari anak yang tiba-tiba berubah seperti murung. Atau bahkan bisa saja anak kita menjadi pelaku pencabulan.
“Untuk para orang tua harus mengontrol anaknya dan memahami setiap perilaku anaknya bila ada yang dirasa mencurigakan untuk langsung bertanya. Selain itu periksa juga aktivitas internet anak secara rutin agar perilaku menyimpang tidak terjadi,” ujar Sudarno, Kamis (21/5).
Sebelumnya Polda Bengkulu juga menerima laporan kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru ngaji di Kota Bengkulu. “Kita mengingatkan juga kepada orang tua untuk mengingatkan anaknya agar jangan menerima ajakan orang asing,” tutupnya.