Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Cuaca panas yang melanda Kota Bengkulu, khususnya pada siang hari terasa panas menyengat. Hal ini sangat mengganggu aktifitas warga, terutama yang kerap berada di luar ruangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan yaitu heat stroke
Heat stroke adalah bentuk gangguan kesehatan yang terjadi karena gagalnya tubuh menjaga keseimbangan panas. Pada waktu tubuh melakukan aktivitas fisik, tubuh menghasilkan panas dan apabila aktivitas dilakukan di area yang panas maka makin bertambah pula paparan tubuh terhadap panas, maka apabila paparan panas mengganggu keseimbangan panas tubuh akan terjadi gangguan kesehatan mulai dari yang ringan sampai berat.
Heat stroke merupakan keadaan dimana suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 40°C (104 F) (suhu tubuh normal berkisar 35,5 – 36,5°C) dimana tubuh gagal untuk menjaga keseimbangan panas sehingga menimbulkan disfungsi dan kegagalan sistem organ multipel serta merupakan bentuk cidera panas paling parah.
Penyebab terjadi seseorang terkena heat stroke beragam, bisa diakibatkan karena peningkatan produksi panas dan metabolisme (infeksi, sepsis, peradangan otak, obat-obatan dll), karena meningkatnya aktivitas otot (latihan berat, kejang, penyakit tetanus) berkurangnya kemampuan tubuh mengeluarkan panas dari dalam tubuh (cuaca ekstrim, pakaian tebal dan berwarna gelap, pakaian minim sirkulasi, dehidrasi dll.
Bagaimana seseorang bisa terkena heat stroke? Seseorang bisa terkena heat stroke bila terjadi pembentukkan panas tubuh lebih cepat daripada pembuangan panas tubuh tsb, sehingga menyebabkan penyakit akibat panas. Pada mulanya tubuh mungkin masih dapat mengkompensasi peningkatan stres panas tadi, tapi lama kelamaan terjadi kegagalan dalam termoregulasi yg berakhir terjadinya kerusakan organ akibat sengatan panas.
Pertolongan pertama apabila kita menemukan penderita dengan cedera panas tsb yg dapat kita lakukan adalah kenali terlebih dahulu gejala heat stroke, segera membawa penderita ketempat teduh, longgarkan pakaian, dan melepaskan sepatu, baringkan penderita dg posisi kaki lebih tinggi dibandingkan badan dan kepala, segera berikan kompres air dan bisa.
sumber: Bid Dokkes Polda Bengkulu