MANNA, tribratanewsbengkulu.com – Polisi se-Indonesia akan menggelar Operasi Simpatik 2017 mulai Rabu (01/03/2017) hingga Selasa (21/03/2017). Untuk Kepolisian Daerah Bengkulu dan Jajaran operasi tersebut bersandi “Simpatik Nala – 2017″. Kegiatan yang akan berjalan selama tiga minggu ini digelar untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas serta meminimalkan kecelakaan lalu lintas dan tindak pidana kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Dalam rangka pelaksanaan operasi simpatik tersebut, Polres Bengkulu Selatan pada Rabu pagi (01/03) lebih kurang Pukul 08.00 Wib menggelar Apel Gelar Pasukan bertempat di lapangan Upacara Mapolres Bengkulu Selatan. Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, SIK memimpin langsung pelaksanaan apel gelar pasukan.
Ikut serta sebagai peserta apel gelar pasukan personel TNI AD Kodim 0408 Personel Sat Sabhara, personel Sat Lantas, personel Sat Reskrim dan Sat Intelkam, gabungan personel Staf dan Polsek Jajaran, personel Sat Pol PP dan komunitas Yamaha Vixion dan Vespa Club Bengkulu Selatan. Hadir dibarisan tamu undangan, Kepala Kejaksaan Bengkulu Selatan, Kasdim 0408 Bengkulu Selatan, perwakilan DPRD, Dinas Perhubungan, Kemenag dan Para Perwira serta Kapolsek Jajaran Polres Bengkulu Selatan.
Pada sambutannya Kapolres membacakan amanat Kepala Korlantas Polri Irjend. Drs. Royke Lumowa, M.M yang intinya menyampaikan bahwa pada pelaksanaan operasi simpatik tahun 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas berpotensi menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas antara lain; 1. Melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor (r2), 2. Pelanggaran rambu – rambu lalu lintas, 3. Pelanggaran batas kecepatan.
Lanjut Kapolres dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi simpatik ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu :
- Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
- Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
- Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
- Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
- Terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas menjelang hari Bhayangkara ke-70 tahun 2017.
Kapolres yang ditemui usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, kepada tribratanews menyampaikan “Tujuan operasi ini, pertama, demi terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dengan indikator menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas, baik kualitas maupun kuantitas,” Ungkap Kapolres.
Ia menambahkan tujuan lain Operasi Simpatik ini adalah meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kemudian yang ketiga, agar terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membangun opini melalui penegakan hukum lalu lintas secara proporsional dan profesional.
Dalam operasi ini, polisi akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. Polisi dan petugas terkait akan melakukan penertiban kondisi di jalan dan penegakan hukum (gakkum) terhadap pengguna jalan yang melanggar.
“Sasaran operasi lainnya ialah pengembalian fungsi trotoar dari PKL, penertiban parkir di jalan berdasarkan rambu yang terpasang dan kanalisasi sepeda motor di lajur kiri,” Lanjut AKBP Ordiva, SIK.
“Selain itu, penindakan sepeda motor melawan arus, penggunaan rotator atau sirene pada kendaraan pribadi dan kendaraan yang menggunakan pelat nomor tidak sesuai spesifikasi teknis juga kita lakukan penertiban,” sambungnya. (asp)