Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Kegiatan bazar murah yang digelar oleh Polda Bengkulu yang bekerjasama dengan Bulog resmi berlangsung Hari ini (25/5) di kawasan Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu, dalam bazar ini bahan sembako yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dijual dengan harga yang murah. Bazar yang dipadati masyarakat Bengkulu tersebut bertujuan untuk menekan atau menstabilkan harga sembako yang mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ini.
kebutuhan bahan sembako yang dijual dalam bazar tersebut meliputi seperti bawang putih yang dijual dengan harga Rp 40 perkg, bawang merah dengan harga Rp 25 ribu perkg, gula pasir seharga Rp 12.500 perkg, tepung terigu dengan harga Rp 7 ribu perkg, minyak sayur dengan harga Rp 11 ribu perkg, beras dijual dengan harga Rp 95 ribu per10 kg dan daging sapi dijual dengan harga Rp 80 ribu perkg.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum menjelaskan, kegiatan ini terselenggara berkat Kerjasama Polda Bengkulu dengan Bulog Provinsi Bengkulu. Sedangkan sebagai Penyelenggara Bhayangkari Daerah Polda Bengkulu dibantu dengan Polwan Polda dan Polres Bengkulu yang tujuannya memberikan kemuduhan bagi masyarakat Bengkulu untuk membeli bahan pokok sembako ketika mendekati bulan suci Ramadhan dengan harga yang murah.
“Kita berharap dengan kegiatan bazar ini harga sembako tetap stabil dan tidak ada kenaikan sehingga tidak menyusahkan masyarakat khususnya,” terangnya .
Selain itu, ia mengatakan, selain melakukan bazar, pihaknya juga telah membentuk tim satgas sembako guna mengantisipasi lonjakan harga, serta memantau persiapan stok dan kestabilitas harga di wilayah Provinsi Bengkulu. Kegiatan juga dilakukan di beberapa Polres jajaran Polda Bengkulu yang bekerjasama dengan pihak Bulog juga tentunya.
“Tim ini sudah kita bentuk sejak beberapa hari yang lalu dan kita berharap tim ini nanti bisa terus memantau dan bekerja agar stock bahan sembako terus ada,” ucapnya.
Ia menyebutkan, saat ini memang keadaan sembako di eilayah Provinsi Bengkulu masih stabil, tetapi mendekati H-1 puasa biasanya sudah mulai terjadi kelangkaan, oleh sebab itulah pihaknya akan terus memantau agar tidak ada masyarakat yang dirugikan akibat lonjakan bahan sembako tersebut.
“Kita yakin dengan adanya bazar dan satgas sembako ini, kenaikan dan kelangkaan bahan sembako tidak akan terjadi dan jika ada distributor atau penjual yang bermain nantinya akan kita tindak tegas,” tutupnya.