BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Do pelaku pembunuhan dan penganiayaan terhadap Agung dan Deden, di kamar kost kawasan Hibrida 10 Kota Bengkulu, Senin (8/8) siang menjalani rekonstruksi ulang kejadian.
Dari rekonstruksi ini terlihat, bila aksi penyerangan yang mengakibatkan nyawa korban melayang ini terjadi secara spontan. Pelaku yang saat itu sedang duduk di kawasan SPBU Betungan, tiba-tiba didatangi oleh rekannya yakni Novri yang mengetahui jika korban berada di lokasi.
Dalam kondisi mabuk tuak, pelaku dan rekannya yang berjumlah 12 orang langsung menuju kosan korban dan rekannya. Tak kurang ada 20 adegan yang diperagakan oleh pelaku, hingga akhirnya korban Agung meninggal dunia.