Tribratanewsbengkulu.com – MANADO. Kasatgas Nusantara, Irjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si., mewakili Kapolri dalam acara dialog nasional bersama tokoh lintas agama dan deklarasi pemilu damai yang digelar oleh Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (15/12). Kegiatan yang bertema “Peran Tokoh Agama di Tahun Politik” ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sulut, Brigjen Pol. Karyato, S.I.K.
“Untuk itu Kami mengajak para tokoh lintas agama untuk menjadi ‘cooler system’ (pendingin/penyejuk),” tegas Kasatgas Nusantara, Irjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Pihaknya berharap para tokoh lintas agama benar-benar mampu menjadi cooler system dalam menghadapi situasi pesta demokrasi tahun .
“Kami berharap para tokoh lintas agama mengajak pengikutnya untuk juga mendinginkan suasana, bukan memanaskan, karena bisa menimbulkan gesekan dan terjadi konflik, dan ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua ini juga berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya tanpa merusak persatuan NKRI. “Silahkan digunakan (hak politiknya), berbeda pilihan silahkan, tapi jangan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita.”
Di penghujung acara dilaksanakan deklarasi Pemilu 2019 aman dan dami oleh Ketua Dewan Pimpinan MUI dan Ketua MUI se-Indonesia Timur dan Tengah, para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas dan LSM.