BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Brigadir Polri pendidikan pembentukan (Diktuk) T.A. 2016 adalah Brigadir Polri yang disiapkan untuk menjalankan tugas umum Kepolisian. Nantinya pada saat bertugas di tengah masyarakat sudah barang tentu para Brigadir Polri ini akan banyak berhadapan dengan berbagai situasi dan keadaan, misalnya pada saat situasi terjadinya kecelakaan lalulintas dimana terdapat korban luka baik ringan maupun berat, secara otomatis seorang Brigadir Polri dituntut untuk bisa melakukan tindakan pertolongan pertama sebelum korban mendapatkan pertolongan definitif oleh dokter, agar tidak terjadi cidera yang lebih parah.
Sehubungan tuntutan tugas tersebut pada hari ini (18/3) yang merupakan hari Ke-5 masa orientasi Brigadir Polri Diktuk TA. 2015 di Polda Bengkulu, Para Brigadir diberikan materi tentang pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) oleh Kabid Dokkes Polda Bengkulu AKBP dr. Andri Bandarsyah, SpPD. Materi PPGD ini dipandang perlu diberikan karena dalam menjalankan tugasnya di tengah masyarakat tak jarang Para Brigadir akan menemukan situasi gawat darurat seperti pada saat terjadinya kecelakaan, sehingga tindakan kepolisian yang paling utama adalah memberikan pertolongan pertama kepada korban, agar tidak terjadi cidera yang lebih parah.
“Dalam melakukan PPGD kita harus memegang erat prinsip dan penanganan yang terdiri dari A, B, C dan TUTIK. A yaitu Airway kita harus membuat sirkulasi udara yang baik agar korban dapat bernafas, B yaitu Breathing kita harus memastikan korban masih bernafas atau masih hidup, C yaitu Circulation atau peredaran darah kita harus memeriksa peredaran darah korban. Apabila terjadi luka pada korban kita lakukan TUTIK (tutp tekan ikat),” Jelas Kabid Dokkes. (Alf)