BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Genderang perang terhadap penyalah guanaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) tak henti-hentinya di gelorakan ke seluruh kalangan masyarakat sampai ke tingkat pelajar sekolah menengah atas. Hari ini (28/3) Demi menyuarakan Gerakan Bersinar (bersih dari sindikat narkoba) Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M. Ghufron, MM, M.Si menjadi pembina apel di madrasah aliah negeri (MAN) 1 Model Bengkulu di jalan Cimanuk Jl Cimanuk Km 6.5, Kota Bengkulu. kegiatan apel ini selain dihadiri oleh Kepala sekolah, para guru, staf tata usaha, siswa-siswi MAN 1 Model Bengkulu juga dihadiri oleh Kakanwil Kementrian Agama dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.
Dalam amanatnya Kapolda berterima kasih kepada Kakanwil Kementrian Agama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah MAN 1 Model Bengkulu karena diberikan kesempatan untuk datang dan menjalin silaturahmi di MAN 1 Model Bengkulu. Selanjutnya Kapolda menjelaskan bahwa para guru dan siswa siswi MAN 1 Model harus waspada terhadap penyalah gunaan narkoba karena lingkungan sekolah akan lebih rentan terhadap penyalah guanaan Narkoba.
Kapolda mengungkapkan bahwa 1.8 juta penyalah gunaan Narkoba tidak bisa direhabilitasi lagi atau sudah kecil kemungkinan untuk disembuhkan bahkan cenderung tidak bisa sembuh. setiap harinya di Indonesia ada 50 orang meninggal dunia karena narkoba. Maka dari itu Kapolda mengajak mengajak para guru dan staf tata usaha terlebih kepada seluruh siswa siswi MAN 1 Model Bengkulu untuk memerangi narkoba. “Saya mengajak mari kita cegah narkoba, indonesia sudah darurat narkoba tidak bisa kita biarkan apabila kita biarkan akan terjadi lost generation. mari kita bersinergi untuk memerangi narkoba, kita katakan tidak kepada narkoba, apabila kita sudah bisa mencegah niat diri sendiri mari kita cegah niat orang lain yang berada di lingkungan kita sehingga lingkungan kita benar-benar bersih dari narkoba, mari kita bersatu padu dalam kebaikan untuk mencegah kemunkaran,” tegas Kapolda.
Selain mengajak untuk memerangi Narkoba Kapolda juga mengimbau kepada seluruh guru, staf tata usaha, siswa-siswi MAN 1 Model Bengkulu untuk tertib berlalulintas. “setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih terbilang cukup tinggi maka dari itu mari bersama-sama kita budayakan untuk tertib berlalu lintas, kita harus memperbaiki tingkah laku kita, tidak boleh mementingkan diri sendiri dan kita harus lebih toleran terhadap pengendara agar tidak terjadi kecelakaan,” imbau Kapolda.
Sebelum Apel selesai kapolda menyerahkan helm kepada perwakilan siswa-siswi dan para guru MAN 1 Model Bengkulu sebagai simbol gerakan tertib berlalu lintas. (Alf)