BINDURIANG, tribratanewsbengkulu.com – Hari ini ( Jum’at, 10/06 ), Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M.Ghufron, pejabat utama polda bengkulu, mantan caretaker Bupati rejang lebong Andi Rosliansyah, serta Ketua Asosiasi Pengusaha Batubara Bengkulu, Bebi Hussy melakukan kegiatan safari ramadhan di desa simpang beliti kecamatan binduriang kabupaten Rejang Lebong (RL).
Dalam kegiatan safari ramadhan tersebut Kapolda dan rombongan juga bertatap muka langsung dengan kedua orang tua Yuyun yang merupakan korban pemerkosaan dari 14 orang yang saat ini telah menjalani hukumannya, dalam tatap muka tersebut Ketua Asosiasi Pengusaha Batubara Bengkulu, Bebi Hussy memberikan rumah tipe 42 kepada keluarga yuyun.
” Rumah ini akan di bangun dalam waktu yang tidak lama, lebih kurang 3 bulan sudah bisa di tempati. ” Kata Bebi.
Selain itu dalam kunjungannya untuk bersafari ramadhan tersebut kapolda juga meresmikan masjid Nahdatul Qur’aniyah yang telah di bangun oleh mantan caretaker bupati rejang lebong Andi rosliansyah serta memberikan santunan kepada 40 orang anak yatim.
Dalam sambutannya Andi roslianyah menyampaikan masjid yang telah di bangun ini dapat di gunakan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta dapat menghilangkan efek negatif dengan terus melakukan kegiatan ibadah dan mencari pahala. ” Masjid ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat di desa simpang beliti kecamatan binduriang ini .” Sampai Andi .
kapolda Bengkulu Brigjen Pol .Drs. M.Ghufron.MM.M.Si langsung meresmikan masjid dengan diawali sholat bersama. Kapolda berharap selain di pergunakan untuk sholat, masjid ini dapat dipergunakan untuk kegiatan keagamaan dan musyawarah antar warga desa simpang beliti.
” untuk pembangunan masjid nahdatul qur’aniyah di lakukan karena desa kecamatan binduriang adalah desa atau kecamatan yang religius. Sehingga muncul empati dari mantan carateker rejang lebong bapak andi untuk menjadi donatur pembangunan masjid ini. ” Jelas Kapolda.
Disisi lain Kapolda bengkulu menyampaikan dari kejadian almh yuyun ini, menjadi pelajaran kepada kita untuk berempati kepada masyarakat sekitar. Bersinergi bersama-sama membangun kepedulian dengan sesama. Kita tunjukkan pada dunia bahwa di bengkulu tidak ada satupun tempat yang rawan, semua nya aman. ( Ald )