Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Kemacetan ruas jalan kawasan Pasar Panorama yang beberapa waktu yang lalu sempat ditertibkan sahingga jalanan menjadi lancar kini kembali semrawut lagi hal ini diakibatkan oleh tumpahnya para pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya hingga di badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Kesemerautan tersebut membuat Kapolres Bengkulu Akbp Ardian Indra Nurinta, S.Ik tergerak hatinya untuk ikut andil dalam penertiban para PKL yang seringt menggelar barang daganganannya hingga ke badan jalan sehingga mengakibatkan kemacatan.
Upaya Kapolres dalam penertiban PKL di Pasar Panorama tersebut disebut dengan Program Polisi Mencair. Sejak Rabu (10/8) Kapolres Bengkulu pimpin langsung pelaksanaan Program Polisi Mencair di Kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu pelaksanaan Polisi Mencair ini dilaksanakan secara berturut-turut selama dua hari Sampai dengan Kamis (11/8) kemarin.
“Program Polisi mencair ini akan kita lakukan secara terus menerus sehingga akhirnya timbul kesadaran dari dalam diri para PKL agar bisa berjualan dengan tertib dan menuruti aturan yang berlaku. untuk saat ini kami masih melakukan penertiban dengan imbauan-namun apabila imbawan tidak di indahkan akan ada sanksi yang diberlakukan bagi mereka yang melanggar,” Ujar Kapolres.
Kapolres Bengkulu menurunkan personilnya guna menertibkan atau menata kawasan ini. Para pedagang yang menggelar jualannya di atas trotoar jalan atau yang di badan jalan diimbau untuk menempati los jualannya yang berada di dalam pasar. Harapannya dengan penertiban ini para pejalan kaki, pengguna jalan lainnya yang melintas di kawasan ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi kemacatan yang timbul akibat prilaku tidak tertib para PKL. (Alf)