Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Masyarakat Kabupaten Kepahiang khususnya umat kristiani, dipastikan dapat melangsungkan rangkaian ibadah Paskah dengan tenang tahun ini. Pasalnya, Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart, SH, S.IK menjamin keamanan selama perayaan Paskah, mulai dari ibadah pada Kamis (13/4/2017) sampai Minggu (16/4/2017).
“Polres Kepahiang akan menurunkan 90 anggota untuk mengamankan ibadah perayaan Paskah baik pengamanan terbuka dan tertutup. Personil yang diturunkan merupakan peleton gabungan dari Polres dan Polsek jajaran. Kami juga menghimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan, perayaan Paskah pasti aman,” tegas Kapolres. Jum’at (14/4/2017)
“Mulai kemarin Kamis (13/4/2017) kita terjunkan personil untuk melakukan pengamanan rangkian ibadah di tiap gereja. Khusus untuk di tengah kota Kepahiang, dilakukan patroli, pengamanan melekat, dan sterilisasi di tiga gereja besar yakni Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII), Gereja Khatolik Santo Markus dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI). Lokasi ketiga gereja saling berdekatan di Jalan K.H. Agus Hasan, Keluarahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang.” ujar Kabag Ops Polres Kepahiang Kompol Safrudin
Menurut Lutfi, pengamanan dilakukan dengan menerapkan pengamanan terbuka serta tertutup dengan melibatkan kekuatan dari para anggota Polres serta Polsek jajaran.
Disinggung atas sejumlah potensi aksi teror yang dapat mengancam gangguan kamtibmas dan kondusifitas keamanan. Kompol Safrudin menegaskan bahwa menjelang perayaan Hari Paskah, situasi keamanan di Kabupaten Kepahiang dinyatakan masih cukup aman dan kondusif.