Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Terkait kegiatan Undergound Minning oleh PT. Cipta Buana Seraya (CBS) yang ditolak oleh Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Rejang Gunung Bungkuk (FMRGB). Kemarin (12/6) diadakan pertemuan antara Kapolda Brigjen Pol Drs M. GHUFRON, MM, M.Si, Komandan Korem 041 Gamas Kolonel Inf Andi Muhammad, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Visnu, S.Ik, Para Pejabat Utama Polda Bengkulu, Kabinda, Dir Operasional PT CBS Danu dan seluruh stakeholder di Bengkulu Tengah.
Pertemuan yang dilakukan di Mapolsek Pagar Jati ini bertujuan untuk menindak lanjuti hasil rapat dengan Gubernur Sabtu malam (11/6) guna membahas langkah-langkah kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah baik Prov. Bengkulu maupun Kabupaten Bengkuku Tengah terhadap PT CBS yang keberadaannya ditolak oleh warga yang tergabung dalam FMRGB.
Dalam pertemuan ini Setiap peserta rapat diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan pandangannyaa terkait permasalahan PT. CBS. Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam ini akhirnya selesai setelah Bupati Ferry Ramli menentukan sikap dan menyampaikan kepada Direktur operasional PT. CBS untuk menghentikan kegiatan operasional dan menutup sementara PT. CBS.
Selain keputusan untuk menutup sementara PT. CBS dalam pertemuan ini juga diambil kebijakan bahwa dalam waktu dekat akan segera dilakukan pertemuan antara Pemda baik Provinsi maupun Kabupaten, Kapolda, Danrem dan seluruh stakeholder dengan pemegang otoritas tertinggi PT. CBS serta perwakilan masyarakat yang menolak keberadaan PT. CBS untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. (Alf)