Bengkulu,Tribratanewsbengkulu.com – Bid Dokkes polda bengkulu menggelar jumpa pers selasa ( 08/12 ) terkait Hasil forensik disaster victim identification ( DVI ) Biddokes Polda Bengkulu telah berhasil identifikasi jenazah korban tanah lonsor di Dusun Suluh Desa Lebong Tandai kecamatan napal putih yang ditemukan Minggu (06/12). Hasilnya ternyata mayat korban bernama Alfin Safani (23), bukan Anton sebagaimana beredar kabar sebelumnya.
Keterangan tersebut disampaikan Kabid Dokes Polda Bengkulu AKBP. dr. Andri bersama Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Sudarno, S.Sos, MH dan tim forensik Kompol. dr. Mansuri dari bid dokkes polda sumsel yang sengaja di datangkan langsung dari palembang , ketika jumpa pers diruangan DVI Dokes Polda Bengkulu, Selasa (08/12), sekira pukul 10.00 WIB.
Kabid Dokes menyampaikan pemeriksaan dilakukan ahli forensik terhadap jenazah korban 03 Lebong Tandai mengunakan data primer dan data skunder teridentifikasi bahwa jenazah bernama Alfin Safani (23) warga Lebong Tambang Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong.
“Berdasarkan DVI detail yang sudah diakui internasional jenazah bernomor 03 dari korban longsor di Lebong Tandai, bernama Alfin Safani bukan Anton,”ujar Kabid Dokes.
Identifikasi tersebut sudah dilakukan secara teliti dan hati-hati. Tim berhasil mencocokan identitas korban dengan keterangan keluarga korban. Menurut keterangan. Istri korban Reka, Alfin memiliki tanda bekas luka dipaha sebelah kiri dan tato permanen di lengan sebelah kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan keterangan istri korban cocok dengan jenazah 03 Lebong Tandai.
“Ciri yang cocok adalah Afin memilik bekas luka di paha sebelah kiri dan tato ditangan sebelah kiri. Sedangkan korban Anton memiliki tato ditangan sebelah kanan, sehingga kita berkeyakinan korban 03 Lebong Tandai bernama Alfin Safani,”jelas Andri. Selain itu lanjut Andri, tanda lain yang menyakinkan tim untuk menyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan bernama Alfin adalah dari hasil pemeriksaan gigi korban.Korban Alfin pernah mencabut gigi sebelah kanan bawah. “Ciri lainnya gigi kanan bawah korban Alfin pernah dicabut, itupun cocok. “ungkapnya.