BENGKULU, Tribratanewsbengkulu.com – Tugas Polri ke depan akan semakin berat sehingga memiliki fisik yang sehat dan kuat adalah suatu kewajiban bagi setiap anggota Polri demi dapat menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, terlebih lagi untuk para peserta seleksi SIP memiliki fisik yang sehat dan kuat adalah suatu kewajiban.Tes kesamaptaan jasmani ( kesjas ) adalah menjadi salah satu tahap ujian yang wajib diikuti para peserta seleksi SIP, dengan tujuan para calon perwira yang nantinya akan mengikuti pendidikan adalah para calon perwira yang memililiki fisik yang paling sehat dan kuat.
Kemarin (Rabu,7/1) mulai pukul 07.00 Wib, bertempat di stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Biro SDM Polda Bengkulu sebagai Panitia seleksi SIP di Polda Bengkulu menyelenggarakan tes kesjas (kesamaptaan jasmani) untuk para peserta seleksi SIP T.A. 2016.
Tes kesjas ini terbagi menjadi beberapa item yaitu lari 12 menit,pull up, push up, sit up, satleRun, dan Beladiri Polri.
Sebanyak 343 orang Peserta seleksi SIP yang mengikuti tes Kesjas hari ini adalah peserta seleksi yang sebelumnya telah dinyatakan memenuhi syarat/lulus dari uji kesehatan yang diadakan di Bapelkes Bengkulu pada tanggal 22 sampai dengan 23 Januari 2016 yang lalu.
Dalam tes Kesamaptaan jasmani untuk peserta seleksi SIP T.A 2016 ini Biro SDM juga menggandeng Sat Brimobda Polda Bengkulu sebagai panitia Pelaksana tes kesamaptaan jasmani dan sebagai ketua tim dalam tes ini adalah kasat brimobda polda bengkulu kombespol Farid Bachtiar Effendi, Sik, MH.
Karo SDM Polda Bengkulu kombespol Albertus Nanan setyo utomo. SH, MH. pada saat diwawancara oleh tribratanewsbengkulu tentang pelibatan Brimob dalam tes kesjas Tahun 2016 ini menjelaskan . “kita libatkan brimob demi fektifitas pengawasan dan menghindari kolusi . ” Jelas Karo SDM.
Disamping itu Karo SDM Mengatakan .” tahun ini karena mengingat peserta yang cukup banyak maka dari itu demi efektifitas pengawasan kita libatkan sat Brimob agar satu orang peserta dapat dinilai oleh satu orang panitia dari Brimob,selain itu jg pelibatan Brimob ini demi meminimalisir terjadinya kolusi antara panitia dan peserta karena sebagian besar peserta tidak saling mengenal dengan panitia tes dari Brimob.
Untuk menerapakan penyelenggaraan tes yang transparan dan akuntabel serta meminimalisir terjadinya protes dari para peserta, di lokasi tes tersedia benner/spanduk yang berfungsi sebagai media penulisan hasil perolehan peserta seleksi yang dituliskan langsung sesaat setelah tes dilaksanakan sesuai dengan hasilyang diperoleh masing-masing peserta. Sehingga setiap peserta akan bisa melihat dan saling mengawasi dalam pelaksanaan tes kesjas kali ini. ( ALF )