Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Dalam pelaksanaan upacara bendera bulanan yang dilaksanakan oleh Polres Kepahiang dan jajaran pada pagi ini, Rabu (17/1/2017). Upacara bendera bulanan yang perdana pada awal Tahun 2018 ini, ada yang spesial dan berbeda dengan upacara bulanan sebelumnya. Kali ini upacara yang di laksanakan tepat pada pukul 07.00 WIB bertempat di lapangan apel Polres Kepahiang. Semua petugas upacara dilakukan anggota Polwan Polres Kepahiang, mulai dari perwira upacara (Paup), komandan upacara (Danup), pengibar bendera, petugas pengucap Tri Brata dan Catur Prasetya serta pembaca do’a.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.Ik bertindak langsung sebagai inspektur upacara (Irup) pada upacara yang di ikuti oleh seluruh personil Polres Kepahiang dan Polsek jajaran. Adapun yang bertindak sebagai Paup adalah Aipda Agustin Wulandari, untuk Danup di jabat oleh Brigpol Sari Suasana,S.Sos. Sebagai petugas pengibar bendera yaitu Bripda Marisa Tri Julian Agustius, Bripda Erviana Dwi Mustika Putri dan Bripda Ayu Wityasari. Bertugas sebagai pengucap Tri Brata yaitu Bripda Susanti dan Bripda Zelva Berliyanty sebagai pengucap Catur Prasetya. Untuk petugas pembawa acara di emban oleh Bripda Diinah Rahayu Utari, sebagai pembaca do’a Brigpol Yulia Dini Fitri Utami dan sebagai ajudan Irup yaitu Bripda Noni Rismawati.
Dalam upacara bendera yang digelar setiap tanggal 17 sekali dalam sebulan ini, di hadiri oleh seluruh PJU yaitu para Kabag, para Kasat dan para Perwira serta Kapolsek jajaran. Adapun sebagai pasukan upacara terdiri dari 1 pleton anggota satuan Lalu Lintas, 1 pleton anggota satuan Sabhara, 1 pleton staf gabungan, 1 pleton anggota Bhabinkamtibmas dan Polsek jajaran serta 1 pleton gabungan satuan Reskrim bersama satuan Intelkam.
Kapolres Kepahiang menyampaikan amanat dalam pelaksanaan upacara bendera ini, beberapa point penting yang disampaikan yaitu ; mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Polwan atas kerja keras dan latihannya dalam pelaksanaan upacara, meskipun ada beberapa koreksi dalam pelaksanaannya hendaknya dapat diperbaiki dan ditingkatkan untuk pelaksanaan upacara kedepannnya.
Untuk semua personil Polres Kepahiang dan Polsek jajaran untuk semangat dalam bertugas secara ikhlas sesuai dengan peran dan tugas pokoknya sesuai dengan bagian dan fungsinya. Terutama dalam menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas baik secara nasional dan khusus di Kabupaten Kepahiang dari semua bidang Ipoleksosbudhankam. Perkembangan situasi Kamtibmas secara nasional diantaranya adanya kenaikan harga beras, kondisi politik menjelang Pilkada dibeberapa daerah termasuk adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi yaitu semua Parpol peserta Pemilu 2019 harus menjalani verifikasi faktual baik Parpol lama ataupun Parpol baru.
“Sesuai perintah dan instruksi Kapolri menjelang Pilkada 2018, untuk setiap anggota Polri dilarang melakukan politik praktis bahkan terlibat langsung didalamnya seperti menjadi tim sukses dan berfoto bersama dengan calon kepala daerah. Aparat Kepolisian dituntut untuk bersikap netral dan melaksanakan tugas besar yaitu mengamankan setiap rangkaian Pilkada 2018,” tegas Kapolres Kepahiang saat menyampaikan amanatnya.
Untuk itu saya menekankan terutama untuk Sat Intelkam dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan monitoring dan pemantauan perkembangan situasi politik di wilayah Kepahiang. Terkait dengan Pilwakot Bengkulu Tahun 2018 Kapolres Kepahiang mengambil kebijaksanaan agar Peleton Dalmas Polres Kepahiang untuk melaksanakan latihan secara serius dan intensif guna persiapan BKO ke Kota Bengkulu. Dalam menyikapi perkembangan Sitkamtibmas di wilayahnya, maka Kapolres Kepahiang memerintahkan untuk semua fungsi dan Polsek jajaran untuk meningkatkan soliditas dan komunikasi yang baik secara internal dan eksternal disesuaikan dengan tupoksi masing-masing.