Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Polda Bengkulu mengirimkan 3oo personilnya dalam mengamankan hasil pengumuman Presiden dan wakil Presiden 2019 oleh KPU 21-22 Mei lalu. Banyak kisah yang terjadi dalam pengamanan tersebut dan salah satunya yakni Aiptu Candra Pelawi yang mengalamai Luka saat bertugas pengamanan aksi masa 22 Mei lalu.
Aiptu Candra Pelawi pada saat diwawancarai awak media menceritakan sedikit peristiwa yang menimpanya saat bertugas. Ia mengalami patah tulang di pergelangan tangan sebelah kanan dikarenakan terkena lemparan para perusuh di Jakarta dan sampai saat ini dirinya masih mengenakan perban .
“Pada saat itu kami sedang melaksanakan perintah dan saat ingin balik ke markas kami diserang oleh massa yang ricuh pada saat itu. Ya setiap pekerjaan pasti ada resikonya Mas, itu biasa saja,” terangnya.
Meski mengalami cidera, namun Aiptu Candra Pelawi mengungkapkan tak merasa dendam sedikitpun dan tetap merasa semangat menjalankan tugas. dirinya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia. sehingga masyarakat lainnya dapat merasakan kenyamanan dan kedamaian tanpa bersinggungan satu sama lain.
Penulis : Yuna
Editor : David
Publish : Heru