MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Langka-langka yang dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Selatan dan Polsek Jajaran dalam rangka mengantisipasi kerawanan dan gangguan Kamtibmas yang kerap terjadi karena aksi corat coret dan konvoi saat pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA Se-Kabupaten Bengkulu Selatan pada hari Sabtu (07/05) dengan menyiagakan sepenuhnya seluruh anggota Polri di tiap-tiap SMA / SMK / MA / Sederajat di Bengkulu Selatan serta melakukan razia di titik yang dinilai rawan aksi konvoi membuahkankan hasil.
Disampaikan oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, SH, S.IK melalui Kabag Ops AKP Nur Zaeni Toha selaku koordinator pelaksanaan Pengamanan, dalam pelaksanaan pengamanan hasil kelulusan UN tersebut, saat razia yang dilakukan menjelang pengumuman, aparat yang melaksanakan pengamanan berhasil mengamankan 4 Kaleng Cat Semprot yang siap digunakan, bahkan juga didapati sebanyak 5 Kaleng Cat Semprot yang sudah terpakai, kemudian sebanyak 39 lembar baju Seragam Putih, 4 lembar baju Seragam Pramuka, yang sudah di corat coretjuga ikut diamankan pasca pelaksanaan Pengumunan hasil UN serta juga didapati sebanyak 8 buah Spidol Permanen dan 1 Buah Gunting.
“Semuanya kita amankan dari tangan para pelajar saat pelaksanaan razia dan penggeledahan yang kami lakukan bersama dewan guru kepada seluruh peserta UN. Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan oleh bapak ibu guru yang ikut serta membantu demi terciptanya sistuasi kamtibmas yang kondusif sebelum dan sesudah pelaksanaan pengumunan hasil ujian nasional,” Papar Kapolres melalui Kabag Ops AKP Nur Zaeni Toha.
Lebih lanjut Kabag Ops memaparkan, dalam razia di jalan yang dilaksanakan oleh Sat Lantas bersama personel yang telah di ploting di setiap persimpangan dan daerah yang dinilai rawan terjadinya aksi konvoi. Jajaran Polres Bengkulu Selatan berhasil menindak dan mengamankan 17 orang pelanggar, 6 unit sepeda motor berhasil diamankan serta 11 lembar STNK dilakukan penilangan. Selain itu dalam tersebut Sat Lantas juga berhasil mengamankan 1 unit mobil Pick Up bak terbuka yang ditumpangi 14 orang pelajar yang berasal dari Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Enam orang laki-laki dan delapan orang perempuan yang mana semua baju yang mereka kenakan sudah di corat coret menggunakan cat pilok dan penuh tulisan yang menggunakan tinta spidol permanen. (asp)