Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Sebanyak 12 peserta calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu tahun 2017 sampai 2022 hari ini ( 18/08 ) mengikuti tes psikologi yang dilakukan oleh pihak Polda Bengkulu, tes tersebut turut diikuti dua anggota Bawaslu sebelumnya yang mana tes tersebut berlangsung di Aula Serba Guna Polda Bengkulu, dalam tes ini para peserta siap bersaing untuk memperebutkan dan terpilih untuk menduduki posisi sebagai anggota Bawaslu nantinya.
Untuk menciptakan seleksi yang independen, transparan dan bersih dari politik uang, maka pihak Polda Bengkulu ditunjuk untuk mengadakan tes psikologi ini, tetapi untuk masalah materi tes, pemeriksaan dan penentuan siapa saja yang lolos dari tes ini, semuanya akan dikembalikan ke pihak Mabes Polri karena pihak pusat yang akan melakukan penilaian dan penyeleksiannya.
“Tes ada beberapa tahapan, salah satunya tes psikologi ini dan ada juga tes wawancara nantinya, sedangkan untuk penilaian dan yang menetukan ke 12 peserta ini semuanya diserahkan ke Mabes Polri,” terang Wakil Ketua Tim Tes Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Kompol Fahrulrozi .
Dijelaskannya, tes psikologi ini merupakan salah satu tahapan tes lainnya dan pihaknya pun akan melakukan tes wawancara nantinya untuk melihat seberapa jauh dan tinggi wawasan para peserta untuk menjadi anggota dan ketua Bawaslu ini nantinya.
“Tes wawancara akan kita lakukan hari ini dan penilaian pun akan kita kirimkan ke Pusat yaitu Mabes Polri dan nanti mereka juga yang menentukan siapa saja yang lolos dari tes wawancara tersebut,” jelasnya.
Ia menyebutkan, tes untuk menjadi anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu ini turut diikuti 2 orang mantan Ketua Bawaslu yang lama dan mantan anggota Bawaslu Kabupaten Kota pun ikut menjadi peserta saat ini.
“Kebanyakan peserta didominasi para incamben yang mencalonkan lagi untuk menjadi anggota Bawaslu dan peserta umum pun ada yang ikut menjadi peserta yang mengikuti tes kali ini,” tuturnya.
Ia menyebutkan, anggota Bawaslu ini dipersiapkan untuk menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Pemilu Walikota Bengkulu yang akan berlangsung pada tahun 2018 ini nantinya, sehingga anggota Bawaslu perlu dibentuk dan disiapkan sejak saat ini dan ini merupakan salah satu rangkaiannya.
“Ini merupakan persiapan untuk menuju pilwakot 2018 mendatang dan kita Polda Bengkulu diminta untuk menjadi salah satu penguji dalam tes psikologi bagi para calon anggota Bawaslu saat ini,” tutupnya.