MANNA, tribratanewsbengkulu.com – Akhirnya dua orang remaja masing-masing beirinial IC (22) warga Desa Padang Serasan dan Pi (20) warga Desa Padang Peribungan Kecamatan Pino Raya, yang sebelumnya terlibat perkelahian dengan Ransi bin Saherman (18) dan Deko (18), keduanya warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna berhasil dibekuk aparat tim gabungan patroli Polres Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusup SH Sik melalui Kasat Reskrim Iptu Rizqi Akbar mengatakan, kronologi penangkapan kedua pelaku, setelah dilakukan pengejaran, Selasa, (12/7/2016) sekitar pukul 22:15 WIB.
Saat itu tim gabungan patroli Polres Bengkulu Selatan melihat kendaraan roda dua dengan nomor plat BD 5725 BU yang digunakan kedua pelaku melarikan diri usai kejadian sedang terparkir di depan Hotel Slipi Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya.
Polisi yang menaruh curiga, akhirnya menanyakan ke penjaga Hotel, benar saja, kedua pelaku sedang bersembunyi di sekitar pohon dekat Hotel. Meski keberadaan keduanya sudah diketahui oleh aparat kepolisian, namun kedua pelaku sempat tidak mau keluar dari persembunyiannya.
Tak mau kehilangan kesempatan, aparat kepolisian-pun mengeluarkan tembakan peringatan. Alhasil, keduanya berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolres Bengkulu Selatan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau terbuat dari tembaga kuningan yang diduga digunakan pelaku saat perkelahian.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula ketika kedua korban dan kedua pelaku beserta saksi Bayu (17), sedang asik duduk di pemetungan (loneng) di tempat kejadian perkara (TKP) sambil menenggak minuman keras jenis tuak.
Entah siapa yang memulai, saat sedang asik mengobrol. Pelaku IC yang merupakan residivis kasus curanmor tiba-tiba marah dengan korban Deko.
Pelaku IC yang tengah mabuk dipengaruhi minuman tuak itu kemudian memanggil korban Ransi dan tanpa ba bi bu, langsung menampar korban Ransi. Korbanpun membalas dan keduanyapun terlibat perkelahian hingga membuat korban Ransi juga mengalami luka robek pada bagian keningnya.
Sementara Deko yang berniat ingin melerai justru malah diserang oleh pelaku IC dan terkena luka tusukan pada leher bawah sebelah kanannya. “Diduga pelaku dipengaruhi minuma tuak,” kata Waka Polres Bengkulu Selatan Kompol Erwin Harahap SH.
Tidak sampai disitu, setelah menusuk korban Deko. Pelaku IC juga membakar sepeda motor Yamaha RX King BD 3195 LB milik Deko yang sudah terkapar berlumuran darah. Setelah itu, pelaku IC dan Pi kabur menggunakan sepeda motor Yamaha
Akibatnya, dua pemuda yakni Ransi bin Saherman (18) dan Deko (18), harus dilarikan ke IGD RSHD Manna. Bahkan korban Deko harus mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis setelah mengalami luka tusuk akibat benda tajam pada bagian leher bawah sebelah kanan