Tribratanewsbengkulu.com, ARGA MAKMUR – Masalah sepele dikalangan para remaja saat ini jika tidak segera diatasi bisa akan berakibat fatal, seperti halnya dua pelajar dari dua sekolah negeri yang ada di Kecamatan Air besi dan Kecamatan Arma Jaya ini, diamankan dimapolres Bengkulu Utara, Selasa (13/2).
“Dikarenakan masalah sepele, salah paham soal kedekatan salah satu siswa dengan siswi SMP yang menimbulkan kecemburuan” singkat kasat reskrim AKP Jufri, S.I.K.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.I.K, MM melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.I.K pada saat mediasi para pelajar diruang Aula Mapolres Bengkulu Utara ini menjelaskan “ini jadi pelajaran, agar kedepannya para orang tua supaya dapat lebih memantau perilaku anak-anaknya dan melakukan pembinaan yang lebih baik lagi,” imbuh kasat.
Mereka pelajar dari SMP 36 Dusun Curup dan SMP 50 Dusun Kali, Kecamatan Armajaya, diciduk dan diamankan polisi, lantaran berduel dan juga membolos dari sekolah.
Perkara salah paham antar pelajar itu sendiri sebelumnya sudah di endus oleh pihak sekolah dan kades setempat dengan telah dilakukannya mediasi, Senin (12/2) di tingkat Desa namun kembali terulang, Selasa (13/2).
“Mereka diamankan supaya mengantisipasi hal yang lebih besar tidak terjadi karena Dua pelajar dari sekolah yang berbeda berkelahi, sedangkan pelajar lainnya menyaksikan mereka berduel di lokasi“. Jadi kesemuanya kita bawa supaya diberi nasehat dan orang tuanya tahu bahwa mereka bolos sekolah,” ujar kasat.
Agar tidak salah komunikasi antar warga, masih kata kasat reskrim, Para orang tua siswa diundang ke Mapolres untuk mendengar secara langsung keterangan yang sebenarnya atas peristiwa tersebut baik itu dari kades, pihak sekolah dan pelajar itu sendiri.
Pantauan Tribratanewsbengkuluutara Setelah diberi nasehat, identitas para pelajar didata, sidik jarinya pun diambil, dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, selanjutnya para pelajar tersebut dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.