Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Sampai saat ini penyelidikan serpihan bom yang meledak di rumah seorang warga Seluma terus di lakukan dan masih diperiksa ahli forensik dari puslabfor Cabang Palembang. Berdasarkan pemeriksaan sementara, komponen bom tersebut sama dengan bom ikan yang sering digunakan untuk mencari ikan secara ilegal.
Meski belum diketahui pasti dimana perakit bom tersebut mendapatkan komponen bom itu, namun dikatakan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Supratman, tentunya bom tersebut dibuat oleh orang yang mengerti tentang aliran listrik dan yang tidak buta huruf.
” Ya dari pemeriksaan tim Puslab Forensik Mabes Polri Palembang, ya pembuat bom ikan pun bisa merakit bom seperti ini. Tapi ini jelas tujuannya untuk melukai sasarannya. Merakit bom tersebut cukup simple ,” ucap Kapolda Supratman, Kemarin ( Senin ,13/01) setelah melihat langsung pemeriksaan serpihan bom di ruang inafis Polda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu menambahkan, tidak ada bahan khusus yang digunakan dalam pembuatan bom tersebut. Anggota kepolisian juga masih di lapangan untuk terus mencari petunjuk terkait pelaku perakit dan peletak bom tersebut di depan rumah korban Halidin alias Alex (60) warga Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma pada Sabtu pagi (11/01).