Tribratanewsbengkulu.com, CURUP – Kemarin ( Senin, 16/12/19 ) Warga curup kembali geger tepatnya bagi warga gang anggrek kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong ( RL ) karena adanya peristiwa curas yang memakan korban jiwa yakni Kartini ( 56 ) warga setempat.
Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh anak kandung korban bernama Rita yang datang ke rumah korban sesuai kebiasaannya setiap hari mengunjungi ibunya yang tinggal sendiri karena dirinya telah tinggal terpisah dari sang ibu. Mendapati kondisi ibunya yang terluka parah, Rita kemudian langsung melapor ke Polres RL.
Mendapatkan laporan adanya peristiwa curas, Polres RL langsung melakukan olah TKP untuk mencari tau detail kejadian yang menimpa korban dan juga petunjuk mengenai pelaku yang melakukan perbuatan keji tersebut.
Dari olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap saksi – saksi, Polisi menjelaskan kronologi peristiwa curas yang menimpa korban, sekira pukul 06.00 Wib korban pergi ke pasar dengan menggunakan sepeda motor Beat warna Hitam dengan Nopol (belum diketahui). Sekira pukul 10.20 wib Korban pulang ke rumah dan ditemukan oleh Rita (Anak Korban) Korban telah tergeletak di dalam rumah dan mengalami luka tusukan di leher ( meninggal dunia).
Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, S.Sos., M.H., ketika di konfirmasi membenarkan peristiwa Curas yang berujung pembunuhan yang terjadi di RL tersebut, Dijelaskan oleh Kabid Humas dari hasil olah TKP pihaknya mendapati beberapa barang milik korban yang hilang diantaranya 1 Unit Sepeda Motor Honda Beat warna Hitam dengan Nopol (belum diketahui), Perhiasan Kalung dan Gelang , Buku Tagihan.
” Kami duga ini bermotif curas karena adanya barang milik korban yang hilang. ” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Dikatakan oleh Kabid Humas, saat ini pihak kepolisian telah membentuk tim khusus gabungan untuk mengungkap dan juga melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah membuat resah karena bertindak keji terhadap korbannya.
” Kita telah bentuk Timsus, ciri – ciri Pelaku sudah kantongi mohon doanya agar pelaku segera tertangkap. ” Kata Kabid Humas.
Penulis : Arief
Editor : David
Publish : Heru