BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Operasi Patuh nala 2016 yang di gelar oleh Dit Lantas polda bengkulu dan jajaran mulai dari tanggal 16 sampai dengan 29 mei 2016 telah resmi selesai di laksanakan.
berdasarkan data dari hasil pelaksanaan operasi patuh nala tersebut terdapat kenaikan sebesar 23 % dari tahun 2015 adapun data pelanggaran dari hasil operasi patuh nala 2016 adalah sebagai berikut.
NO | TILANG | TEGURAN | JUMLAH PELANGGARAN TOTAL | |||
TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | TH 2016 | |
|
6.314 | 9.119 | 1.645 | 632 | 7.959 | 9.750 |
|
Naik 2.850 atau 44 % | Turun -1.013 atau -62 % | Total Naik 1.791 perkara atau Naik 23 % |
Dir Lantas Polda bengkulu melalui KBO Ditlantas Polda bengkulu AKBP Asep Sayidi S.Ik kepada tribratanewsbengkulu.com menjelaskan untuk Operasi Patuh Nala ini merupakan giat cipta kondisi menjelang Puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.” Kita Gelar Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif menjelang puasa dan lebaran nantinya. ” Ujarnya .
Berdasarkan sasaran dan TO yg ada pada Rencana Operasi dengan mengedepankan giat Represif (penindakan/tilang) merupakan upaya untuk meningkatkan KAMSELTIBCARLANTAS dan wujud pelayanan serta kasih sayang Polri terhadap masyarakat.” Ini merupakan bentuk kasih sayang polisi terhadap masyarakat dalam memberikan jaminan rasa aman ketika berkendara di jalan. ” Kata AKBP Asep
Disisi lain AKBP Asep Sayidi S.Ik mengatakan Pelanggaran merupakan faktor utama yang mengawali Laka Lantas. Kelengkapan kendaraan dan surat – surat kendaraan bukan untuk kebutuhan Polantas.” Jangan takut kepada Polantas bila masyarakat tidak melakukan pelanggaran.
Berdasarkan survei badan dunia WHO kematian akibat Laka Lantas berada pada posisi 5 besar mendampingi penyakit manusia lainya. Dlm 1 thn (2015) kejadian laka lantas MD mencapai angka 30.000 kejadian / jiwa atau dalam 1 hari korban laka lantas di indonesia mencapai 80 orang lebih.
Dari kasus laka yang ada 80% pelaku/korban adalah masyarakat usia produktif (10 thn s/d 30 thn). Artinya Laka lantas merupakan proses pemiskinan perekonomian masyarakat. Tanpa ada kesadaran dari masyarakat maka bersiap2lah untuk menjadi org miskin.
Jumlah Kejadian Laka | Rincian Korban Laka korban meninggal dunia | Korban Luka Berat | Korban Luka Ringan | Kerugian Materil | |||||
TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | TH 2016 | TH 2015 | |
11 Kejadian | 16 Kejadian | 3 | 8 | 9 | 7 | 11 | 11 | 22.300.000,- | |
Mengalami Naik 5 kasus atau turun 45 % | Naik 5 orang atau 167 % | Turun -2 orang atau -22 % | Tetap | Naik 7.000.000,- atau 31 % |
AKBP Asep Sayidi S.Ik juga menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menghindari pelanggaran Lalu lintas demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya . “Hindari Pelanggaran berarti kita telah terhindar kecelakaan yang dapat menyebabkan kemiskinan.” Tegasnya.
Di akhir wawancara KBO Dit Lantas AKBP Asep Sayidi S.Ik menghimbau kepada wajib pajak agar membayarkan pajak kendaraan bermotornya secara tepat waktu untuk menghindari denda yang berjalan setiap bulannya.
pajak bermotor merupakan pendapatan daerah yang akan di gunakan untuk membangun daerah bengkulu. ” Kapan bengkulu mau makmur bila pajaknya di tunda – tunda . ” Pungkasnya.