MAKASAR, tribratanewsbengkulu.com – Tim gabungan Resmob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Unit Reskim Polsek Kawasan Soekarno Hatta berhasil mengamankan tersangka pemilik detonator berinisial HB (62). Kapolsek Kawasan Soekarno Hatta Ajun Komisaris Polisi Anita ST, SH, mengatakan tersangka sempat menjadi DPO dan pada akhirnya berhasil diringkus oleh anggota Reserse Mobile (Resmob) Dit Reskrimum Polda Sulsel, Senin (06-06-2016) dini hari kemarin.
Perempuan ini diamankan polisi lantaran merupakan pemilik detonator bom asal Malaysia yang ditemukan di Dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta, Senin (30-05-2016), pekan kemarin. Tersangka akan dikenakan pasal sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) Undang-undang darurat No 12 Tahun 1951 LN nomor 78 Tahun 1951 tentang kepemilikan bahan peledak.
AKP Anita menambahkan, HB berhasil diamankan di rumahnya. Disebutkan, tersangka mengakui bahwa 56 dos detonator ikan tersebut dibeli di Malaysia. “Pelaku membelinya seharga 100 Ringgit perakitannya. Jika dirupiahkan pelaku membeli sekitar seharga Rp327.999 ribu perakitannya,” ucap AKP Anita.
AKP Anita menuturkan, tersangka membawa 56 dos atau 5.600 biji detonator bom ikan tersebut dari Malaysia dengan menggunakan KM Lambelu dan tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Senin (30-05-2016) 20.15 Wita, pekan kemarin.
Adapun awalanya tersangka membawa dotonator dari Tawau (Malaysia) sudah yang ketiga kalinya yaitu yang pertama pada bulan Januari 2016 berhasil membawa 5 (lima) kotak kecil dan yang keduanya di bulan April 2016 berhasil membawa 10 (sepuluh) kotak kecil. selanjutnya yang ketiga bulan Mei 2016 membawa 56 ( lima puluh enam ) kotak kecil yang isinya 5600 biji yang berhasil diamankan di Dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta.
Tersangka yang melihat ada pemeriksaan dengan melibatkan anjing pelacak di pintu ruang penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta, HB kemudian membawa kembali kopernya ke area dermaga dan meninggalkan satu barang bawaannya yang ditumpukkan pada barang milik penumpang lain.
“Tersangka keluar dari area pelabuhan dan naik mobil sewa Panther menuju ke Bone. Sementara tas berisi detonator itu diamankan di Polsek Pelabuhan Soekarno Hatta,” tutur AKP Anita. ( Sumber tribratanews.com )