Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Tim gabungan Polres Kepahiang yang di pimpin Kabag Ops Kompol Safrudin didampingi Kapolsek Kabawetan Ipda Tomy Sahri berhasil melakukan pencarian dan evakuasi terhadap sesosok mayat Mr X (belum teridentifikasi), Senin (24/4/2017) pukul 14.00 WIB. Personil gabungan Polres Kepahiang bersama dengan tim medis dari RSUD Kepahiang diataranya dr. Debi, dr.Tajri dengan dibantu warga berjumlah 20 orang menemukan mayat Mr X di lokasi TWA (Taman Wisata Alam) Bukit Kaba Register 4 Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.
Informasi awal adanya mayat Mr X tersebut diketahui dari 2 warga yaitu Darmansyah Alias Ndai (40) dan Buyung (45) kedua saksi tersebut penduduk Desa Pematang Donok, Kecamatan Kabawetan. Pada hari Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 13.00 WIB kedua orang saksi tersebut memikat burung di sekitar Hutan TWA Bukit Kaba. Kemudian tanpa sengaja menemukan mayat yg tidak dikenal. Kaget apa yang dilihatnya, kemudian kedua saksi tersebut langsung pulang dan melaporkan ke Polsek Kabawetan pada pukul 16.00 WIB.
Atas laporan tersebut anggota piket langsung meminta petunjuk kepada Kapolsek Kabawetan. Setelah dilakukan koordinasi dengan RSUD Kabupaten Kepahiang dan masyarakat Desa Mekar Sari didapati kesepakatan bahwa dalam melakukan pencarian akan dilakukan esok harinya.
Pada keesokan harinya Senin (24/4/2017) pukul 08.00 WIB masyarakat, tim medis RSUD Kepahiang, Kabag Ops, Kapolsek Kabawetan, Kbo Sat Reskrim, anggota gabungan Polres Kepahiang dan Polsek Kabawetan melaksanakan apel keberangkatan dalam rangka melakukan pencarian mayat.
Pada pukul 09.00 WIB rombongan berangkat menuju Hutan TWA Bukit Kaba guna melakukan pencarian mayat. Sesampainya di TKP tempat mayat ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Unit Inafis Polres Kepahiang langsung melakukan pemasangan police line guna sterilisasi sekitar mayat dan mengumpulkan barang bukti guna mengetahui sebab kematian mayat serta identitasnya.
Di TKP ditemukan sehelai kain sarung dan celana pendek. Dari hasil pemeriksaan tim medis didapat kondisi mayat dalam keadaan membusuk dan kulit sudah terkelupas, otot bagian leher susah habis, rambut terkelupas dari batok kepala, tanpa gigi dan rahang dalam keadaan terpisah, bagian tubuh depan sudah mengering. Hasil dari visum yang dilakukan oleh tim medis diketahui bahwa mayat tersebut meninggal tanpa disebabkan oleh kekerasan pada tubuh (bukan dari hasil tindak pidana). Hingga berita ini ditulis, identitas mayat Mr X tersebut masih belum diketahui.
Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart, SH,S.IK menjelaskan “Hasil dari pemeriksaan di TKP mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan kondisinya sudah sulit dikenali. Saat ini mayat masih di amankan di RSUD Kepahiang. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat berkoordinasi dengan Polres Kepahiang” jelas Kapolres